Minggu, 23 Maret 2008

Satu Pesona

Tebaran kebun teh menghampar hijau, sejauh mata memandang pesona alam indah di sekitarnya, kebesaran Tuhan memang tiada yang dapat menyamainya. Ketika berjalan di tepian kebun teh, badan terasa segar. Kondisi jalan lurus, menanjak, menurun, berliku, dan batu-batu besar sepanjang jalan, menjadikan kaki ini ditusuk-tusuk serasa terapi namun darah di kaki mengalir. Rasa lelah berjalan hilang saat udara segar kuhirup, saat dingin menusuk kulit ini. Kepenatan pikiran, dan kejenuhan suasana sehari-hari, memang terbukti dapat hilang sesaat setelah melalui jalan panjang empat kolometer di antara pohon-pohon teh di Bumi Agro Gunung Mas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.