Jumat, 21 November 2008

Pelatihan Jurnalistik Siswa /i SMAN I Depok

Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh SMAN I Depok dari tanggal 8, 15, 22, Nivember dan 2 Desember 2008 bekerja sama dengan bagiannDiklat Harian Surat Kabar "Warta Kota", dengan instruktur Bapak Lasdi. Kegiatan diikuti sekitar 50 siswa SMAN I Depok yang terbagi dalam 2 angkatan. Kegiatan bertujuan agar para peserta memiliki kemampuan menulis di surat kabar serta keberanian dalam meliput even-even tertentu.
Alhamdulillah dari hasil kegiatan sudah nampak hasilnya. Hal ini terbukti sudah ada tulisan siswa SMAN 1 Depok yang meliput kegiatan. Tulisan pertama pada 7 Desember 2998 meliput Jazz Go To Campus (CGTS) di UI dan tulisan ke dua 28 Desember 2008 meliput kegiatan Hari Aids di Senayan. Mudah-mudahan tulisan-tulisan mereka akan terus menghias tidak hanya di Harian Warta Kora tapi di surat kabar -surat kabar yang lain.

Seminar Sastra Bersama Putu Wijaya

Sabtu, 15 November 2008.

Pusat Bahasa bekerja sama dengan MGMP SMP - SMA Kota Depok mengadakan kegiatan Seminar Pembelajaran Sastra di Sekolah. Seminar seperti ini baru pertama kali diadakan di Kota Depok. Guru-guru bahasa Indonesia di Kota Depok hampir belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini. Oleh karena itu, kegiatan ini mengundang antusias guru-guru bahasa Indonesia. Hal ini terlihat begitu banyak guru yang hadir, padahal undangan terbatas, bagaimana kalau tidak?

Bagi guru-guru bahasa Indonesia di Kota Depok, kegiatan seperti ini selain sebagai 'pencerahan' dalam pembelajaran sastra di sekolah dapat juga menjadi pengalaman yang menarik karena dapat bertemu langsung dengan tokoh sastra terkenal Putu Wijaya.

Putu Wijaya banyak memberikan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran sastra terutama tentang drama. Bagaimana mengajar drama di kelas, memahami isi drama, dan bagaimana menilai penampilan siswa. Tidak luput pertanyaan seputar drama pun banyak terlontar dari guru-guru sehubungan dengan pengalaman mereka dalam mengajar drama di sekolah.

Pada kesempatan itu "Teater Langit" kelompok ekskul drama di SMAN I Depok menampilkan satu babak pertunjukan drama, yang ikut mendorong Putu Wijaya memberikan penilaian terhadap penampilan mereka.

Akhir kegiatan ini Putu Wijaya "didaulat" untuk membacakan sebuah puisi. Sebuah monolog yang berjudul "Kemerdekaan" membuat seluruh guru diam terpesona, kagum dan spontan mereka mengikuti bait terakhir puisi tersebut 'kuuur tekukuuur.....!