Rabu, 03 Februari 2010

Diskusi Panel Melatih Kompetensi Berbicara Siswa

Bentuk pembelajaran yang aktif sangat diperlukan di dalam kegiatan belajar mengajar untuk menghilangkan kejenuhan selama proses pembelajaran. Siswa menjadi tertarik bila suasana pembelajaran di kelas berbeda. Untuk itulah, guru perlu menciptakannya.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia ada empat kompetensi pengembangan berbahasa yaitu, membaca, berbicara, menulis, dan mendengarkan. Salah satu bentuk kompetensi yang penting dalam pengembangan berbahasa siswa adalah berbicara. Karena berbicara dapat melatih siswa untuk berani mengembangkan/ mengungkapkan pendapat, saran , ataupun mengkritisi permasalahan.
Kegiatan simulasi diskusi Panel di dalam pembelajaran bahasa Indonesia akan melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan berbicara. Di dalam simulasi ini guru memberikan pengarahan bagaimana pelaksanaan diskusi panel yang sebenarnya. Setelah itu, guru mempersilakan siswa untuk memilih siswa lain untuk menjadi moderator, panelis, notula dan sisanya adalah peserta. Format kursi pun dibentuk seperti diskusi panel. Masing-masing siswa akan berbicara sesuai perannya. Siswa yang hanya menjadi peserta diwajibkan untuk memberikan tanggapan terhadap tema yang dipaparkan panelis.
Hasil yang dicapai guru dapat melihat kemampuan siswa dalam berbicara dan juga wawasan siswa terhadap materi yang dipaparkan. Sedangkan siswa tidak hanya tahu tentang diskusi panel tetapi juga dapat mempraktekan diskusi panel dengan baik. Hal ini tentu saja dapat memberikan pengalaman yang berbeda di dalam kegiatan pembelajaran.
Catatan penting dari pembelajaran ini adalah siswa sudah baik mempraktekkan diskusi panel, namun bahasa yang digunakan dalam mengungkapkan tanggapan masih tercampur dengan bahasa pergaulan. Hal ini lah yang menjadi perhatian guru untuk memberikan penjelasan kepada siswa bahwa diskusi panel merupakan kegiatan yang bersifat formal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.