Selasa, 21 April 2009

UN datang kembali

Ujian Nasional akhirnya datang lagi, begitu kira-kira yang bisa dikatakan. Hampir seluruh siswa kelas XII SMA di negeri ini seperti menanti kedatangaannya. Ujian Nasional yang masih menjadi pro dan kontra di negara ini, masih juga dilaksanakan oleh pemerintah. Terlepas dari alasan apapun Ujian Nasional merupakan kebijakan pemerintah yang tidak bisa ditawar lagi. Hal ini dikarenakan pemerintah masih menjadikan Ujian Nasional sebagai standar kelulusan di dunia pendidikan. Standar kelulusan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ujian Nasional harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Sekolah dalam hal ini merupakan wadah bagi siswa untuk melaksanakan Ujian Nasional ini, guru tidak bisa berbuat apa pun. Guru hanya sebagai pelaksana di lapangan. Guru hanya bisa sebagai fasilatator dan motivator siswa di kelas dalam mengoptimalkan materi -materi pembelajaran yang ada pada kurikulum selama tiga tahun.
Ujian Nasional bisa menjadi sesuatu yang menakutkan bisa juga menjadi sesuatu tantangan bagi siswa. Dengan Ujian Nasional siswa bisa dikatakan lulus dari suatu jenjang pendidikan bisa juga menjadi tidak berhasil. Sehingga, rasa kekhawatiran itu pasti ada. Kekhawatiran pada diri siswa, guru maupun pada orang tua. Dengan demikian, tidak heran bila kita mendengar banyak upaya-upaya dari oknum tertentu untuk membocorkan Ujian Nasional. Sebaliknya, kita juga melihat banyak siswa yang sudah siap mental untuk 'berjuang' mengahadapai Ujian Nasional.
Akhirnya,UN tetaplah UN yang akan tetap ada selama kebijakan itu ada. Masyarakat khususnya para guru hanya bisa berdoa semoga anak-anak kami yang duduk di kelas akhir jenjang pendidikan berhasil melewati perjuangan ini dan anak-anak kami dapat menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.